Ketika sang kuasa telah berkehendak pada sang
petualang udara
kala ujian menyisahkan duka lara.
Pada hamparan lautan yang menjadikan kanvas
cerita.
Burung besi terbang tinggi dan turun kembali
tuhan telah rindu dan ingin memanggil untuk
kembali kesisinya lagi.
Kehilangan yang berpadu derai air mata
Saudaraku kuatkan hati, karena mereka telah
pulang kesurga.
Tingginya langit dan dalamnya lautan tak
menghalangi lantunan doa kita.
Kini Langit negeri berhujan akan air mata
Yakinlah selalu ada hikmah dibalik setiap musibah
yang ada.
Takdir kehidupan ada pada kehendaknya.
Sekuat, secanggih apapun kita ingatlah tak ada
yang bisa mengalahkan kuasanya.
Mari intropeksi diri terhadap apa yang terjadi
Karena sejatinya didunia ini
Tak ada yang abadi
Lebih berhati - berhati karena maut adalah misteri
dan kapanpun bisa terjadi.
Sang petualang udara telah pulang dibandhara
sang kuasa.
Awan,angin gelombang dan lautan pun hanyalah
menjadi perantaranya.
Hukuman atau ujian? tapi yakinlah tuhan selalu
sayang pada kita.
Mari sejenak menundukan kepala berdoa
Memohon ampunan
Pada sang maha pencipta.
Kini Sang penjelajah udara telah mendarat disurga
paling indah dibawah naungannya.
Lewat coretan ini kami turut berduka cita
Semoga tuhan selalu memeluk kita semua.
petualang udara
kala ujian menyisahkan duka lara.
Pada hamparan lautan yang menjadikan kanvas
cerita.
Burung besi terbang tinggi dan turun kembali
tuhan telah rindu dan ingin memanggil untuk
kembali kesisinya lagi.
Kehilangan yang berpadu derai air mata
Saudaraku kuatkan hati, karena mereka telah
pulang kesurga.
Tingginya langit dan dalamnya lautan tak
menghalangi lantunan doa kita.
Kini Langit negeri berhujan akan air mata
Yakinlah selalu ada hikmah dibalik setiap musibah
yang ada.
Takdir kehidupan ada pada kehendaknya.
Sekuat, secanggih apapun kita ingatlah tak ada
yang bisa mengalahkan kuasanya.
Mari intropeksi diri terhadap apa yang terjadi
Karena sejatinya didunia ini
Tak ada yang abadi
Lebih berhati - berhati karena maut adalah misteri
dan kapanpun bisa terjadi.
Sang petualang udara telah pulang dibandhara
sang kuasa.
Awan,angin gelombang dan lautan pun hanyalah
menjadi perantaranya.
Hukuman atau ujian? tapi yakinlah tuhan selalu
sayang pada kita.
Mari sejenak menundukan kepala berdoa
Memohon ampunan
Pada sang maha pencipta.
Kini Sang penjelajah udara telah mendarat disurga
paling indah dibawah naungannya.
Lewat coretan ini kami turut berduka cita
Semoga tuhan selalu memeluk kita semua.
Comments
Post a Comment