Skip to main content

Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Rebuloh-Kab Lamongan

(Pembacaan Do'a secara hikmat di pimpin oleh pemuka agama) 

Tradisi jawa yang masih dilestarikan dan terjaga  sampai saat ini, di tengah perkembangan zaman yang semakin maju satu diantaranya adalah sedekah bumi, secara sederhana orang-orang jawa memakani sedekah bumi sebagai  suatu acara adat desa yang melambangkan rasa syukur terhadap sang pencipta atas segala rejeki dan keselamatan dari segala bentuk bahaya. Di beberpa daerah tradisi ini masih ramai dilakukan dan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.

Dusun Rebuloh yang terletak di kabupaten Lamongan, kecamatan Modo, kalau menggunakan Google Maps dusun ini sangat dekat dengan hutan dan dikelilingi area persawahan  sebagaimana mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani sawah. Ada hal menarik mengenai dusun ini yakni dimana warganya masih melesatrikan dan menjaga adat yang sudah diwariskan secara turun temurun, ya tradisi adat yang dilakukan oleh warga dusun Rebuloh setiap tahunya yaitu sedekah bumi. Warga disini memperingatinya setiap bulan agustus di hari rabu legi dalam penanggalan jawa dan dilakukan secara serempak oleh setiap warganya.

Beberapa hal yang perlu diketahui dari  warga dusun Rebuloh saat menggelar tradisi adat sedekah bumi, diantaranya adalah sebagai berikut:

a.    Latar belakang adat Sedekah bumi.

Setiap tradisi adat yang berlaku di daerah manapun selalu memiliki latar belakang, cerita dan alasanya masing-masing begitu juga dengan tradisi sedekah bumi di dusun Rebuloh, berdasarakan penuturan oleh warga dusun Rebuloh  tradisi sedekah bumi ini sudah dilakukan sejak dulu dan diwarisakan dari generasi ke genarasi sampai saat ini. Berdasarakan penuturan warga tradisi ini dilakukan setiap tahun pada rabu legi, sebagai bentuk rasa syukur agar dihindarkan dari segala bentuk bahaya, dan untuk keselamatan  kedepanya nanti, sehingga tradisi ini masih tetap dilakukan dan terjaga kelestariannya.

b.    Hal yang dilakukan sebelum  sedekah bumi di dusun Rebuloh

Saat sedekah bumi akan dilakukan setiap warga akan disibukkan dengan berbagai kegiatan mulai dari pembersihan desa, makam dan tempat yang akan digunakan pada sedekah bumi nantinya. Sedangkan untuk ibu ibu akan menyiapkan mulai dari jajanan, aneka bumbu dapur, ayam, dan sebagainya, dimana semua itu akan digunakan pada acara sedekah bumi nantinya.

c.    Keterlibatan masyarakat dusun Rebuloh saat sedekah bumi

Tepat hari Rabu legi memasuki hari dimana tradisi sedekah bumi dilakukan diawali dengan ater-ater atau dalam Bahasa warga sini “ weweh”, yakni memberikan makanan kepada sanak familiy biasanya  untuk kegiatan ini  paling sibuk adalah ibu-ibu, dilanjutkan  kegiatan thalil  di masjid oleh bapak-bapak, kemudian ziarah ke makam peris seperti saat hari raya idul fitri, dan untuk warga lain menyiapkan berbagai hal mulai dari acara hiburan seperti campursari, jaranan di tempat sedekah bumi akan dilakukan nantinya.


(Makanan dari warga dusun Rebuloh di kumpulkan menjadi satu)

d.    Pesta ada sedekah bumi saat dilakukan di dusun Rebuloh.

Kegiatan ini yang ditunggu-tunggu oleh warga dusun rebuloh dan warga dari dusun maupun desa lainnya, saat pesta akan dimulai kepala dusun akan menyuruh warganya membawa ambeng atau berkat yakni  berbagai  makanan dan jajanan yang dimasukan ke ember kemudian di bawa ke pohon Bolu.     Pohon bolu warga sini menyebutnya demikian, seperti pohon beringin berukuran besar, disinilah pesta adat itu dilakukan dimulai dengan pembukaan dan tausyiah dari pemuka agama kemudian pembacaan do’a dan dilanjutkan dengan  pembagian makanan yang dibawah oleh warga, makanan itu dibagikan ke semua penonton atau masyarakat dari desa lain saat menyaksikan upacara adat sedekah bumi di dusun Rebuloh, diacara penutup warga akan dimanjakan dan disajikan hiburan campursari semua warga dari semua usia ikut menikamti pagelaran adat sedekah bumi sampai selesai.


(Warga menyaksikan Penampilan tari Jaranan )

Tradisi ataupun kegiatan adat apapun merupakan warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan agar ditengah era zaman dan pandangan orang semakin maju tradisi itu tetap terjaga dan bisa diwariskan ke generasi selanjutnya, banyak sekali nilai-nilai sosial, moral, spiritual yang bisa kita pelajari dari adat sedekah bumi seperti  yang ada di dusun Rebuloh. Demikian ulasan singkat mengenai pesta adat sedekah bumi yang menjadi kearifan lokal di dusun rebuloh semoga bisa beramnfaat.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Magis NoveL Sang Penyair Karya Mustafa Lutfi Al-Manfaluti

Novel Sang Penyair karya Mustafa Lutfi el-Manfaluti,  Sebuah novel yang amat biasa ketika pertama kali aku menemukan di pojok rak Perpustakaan SMA dulu,  sampul sederhana hanya gambar orang eropa dengan judul sekadarnya saja" simple sekali, fikirku saat itu , dan belum tentu novel  ini bakal menyajikan balada yang membius pembacanya. Novel dengan tebal315 halaman  aku bawa pulang kerumah dan membacanya  per halaman  saking tebalnya novel itu7 hampir tuntas tiga minggu lebih, dan ada sesuatu yang menarik kutemukan. kau bisa membaca dan menyelami sambil menikmati secangkir kopi.    Kau tahu, inilah salah satu kelemahan jiwaku. Kelemahan yang aku nikmati dan aku kagumi satu-satunya. Dengan hidup seperti ini, aku memperoleh kenikmatan yang luar biasa dan engkau tak akan mampu mengetahui kenikmatan jiwa yang aku peroleh. Kenikmatan yang aku lihat dengan perasaan bahagia, walupun orang mengumpat dan mengutuki aku. Semua hinaan, sumpah serapah yang ...

Tawa Terakhir Joko Pinurbo Oleh: Hengky Dj

Sabtu sore waktu surabaya, maghrib mengambang diatas gedung sekolah dasar Klampis Ngasem 1, berisiknya suara kendaraan, lalu lalang membuat jalanan harus lebih dipenuhi dengan kesabaran. Melepas lelah dengan secangkir teh panas dan lantunan   musik Bosonova adalah cara laki-laki seperti kami mengusir segala keletihan yang membombardir tubuh. Pesan singkat dari Andri Kurniawan seorang guru sejarah yang gila akan sastra, membawa pesan duka bahwa Joko Pinurbo telah pulang dan selesai dengan puisinya. Iya… Untuk selamanya!. Kabar sedih teruntuk sastra Indonesia. Joko Pinurbo, si penyair dengan kreativitas melampaui batas, telah menghembuskan napas terakhirnya setelah melawan penyakit yang tak kalah kerasnya dari kepalanya yang selalu dipenuhi kata-kata indah. Ketika berita wafatnya Joko Pinurbo mencuat, dunia sastra Indonesia seakan kehilangan bintangnya yang selalu mampu membuat kata-kata berdansa seperti orang kesetanan di atas kertas kosong. Para penggemar sastra yang biasanya ten...

Diskon Keadilan: 6,5 Tahun

Panggung keadilan negeri ini kembali menyuguhkan drama yang lebih mengguncang daripada sinetron prime time. Kali ini, Harvey Moeis, seorang pengusaha sekaligus suami dari artis ternama Sandra Dewi, sukses mendapatkan "promo akhir tahun" berupa hukuman hanya 6,5 tahun penjara atas dugaan korupsi dana sebesar 300 triliun rupiah . Sebuah angka yang cukup untuk menutupi defisit APBN, tapi malah menjadi tiket emas untuk "liburan berfasilitas eksklusif." Bayangkan, dana sebesar itu bisa membangun puluhan rumah sakit, ribuan sekolah, atau bahkan menggaji ribuan guru honorer hingga tuntas. Tapi sayangnya, rakyat kecil hanya bisa gigit jari, sementara sang pelaku menikmati hasil jerih payah "dana abadi" rakyat. Adakah yang lebih ironis dari ini? 1.        Keadilan ala Negeri Dongeng Seperti di negeri dongeng, keadilan di negara ini terasa seperti cerita fiksi. Untuk mereka yang punya nama besar dan hubungan erat, hukum menjadi elastis—mudah dilenturkan. Band...