Skip to main content

Pilpres 2019 Perlu Belajar Dari Kisah Jiraiya Dalam Mencari Perdamaian di Serial Anime Naruto.

 Bahkan saya dapat memberitahu kebencian yang menyebar. Aku ingin melakukan sesuatu tentang hal itu ... tapi aku tidak tahu harus apa, tapi aku percaya, bahwa suatu hari nanti akan datang hari ketika semua orang benar-benar memahami satu sama lain! Jika aku tak tak dapat menemukan jawabannya, itu menjadi tugasmu untuk meneruskannya"
     Ketika seseorang disakiti, mereka belajar untuk membenci ... ketika orang menyakiti orang lain, mereka menjadi dibenci dan disiksa oleh rasa bersalah. Tapi mengetahui rasa sakit seseorang merupakan cara untuk menjadi pribadi yan baik. Rasa sakit yang membuat seseorang tumbuh dan berkembang..dan bagaimana dirimu tumbuh terserah kepadamu."
 Berbagai polemik belakangan ini yang  melanda di negeri yang orang katanya adi luhur mulai dari politik, isu agama, aksi demo, penyebaran berita bodong  rasanya cukup membuat mumet, mebliyeng dan miris. lantas sampai kapan semua ini bakalan selesai dan kembali ade ayem. 
jika ditelisik lebih mendasar bisa saja berbagai problema yang terjadi, adalah karena keegoisan kita, untuk selalu menang sendiri, tidak mau kalah, berat untuk merangkul dan  memaafkan.. suatu kebenaran k saya yakin setiap manusia di dalam lubuk hati nuraninya paling dalam  tidak bisa berbohong, menolak bahwa ia tau mana benar dan salah.   sekelas bajingan, pembunuh, pencuri, pezina ia pun tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah  sebuah kesalahan. 
 Mencari jawaban atas berbagai problematika yang kian hari kian ruwet dan semerawut rasanya secara sadar kita tidak bisa membiarakan  semua ini terus terjadi. '' lantas siapa yang harus membenahi semuanya untuk mencari keadilan dan kedamian ?
 oke kita bisa belajar dari siapapun dari tokoh seklaiber kelas dunia sampai kelas coro dan teri. satu diantara karakter dalam serial anime naruto yakni jiraiya seorang ninja  dan penulis yang berjuang mencari arti kedamaian , impiannya adalah membuat seluruh shinobi untuk saling memhami, setiap negara bisa bekerja sama dan menghilangkan kutukan kebencian. 
Kembali ke dilema yang terjadi  di negeri  bagaimana kita semua menghadapi dan memperlakukan kebencian yang terjadi? 
Bahkan seorang anak bodoh bisa tumbuh dengan cara yang benar ketika dia belajar apa itu rasa sakit "Aku akan menghancurkan Kutukan itu. Jika memang ada hal yang bernama perdamaian, aku akan menemukannya




.

Comments

Popular posts from this blog

Magis NoveL Sang Penyair Karya Mustafa Lutfi Al-Manfaluti

Novel Sang Penyair karya Mustafa Lutfi el-Manfaluti,  Sebuah novel yang amat biasa ketika pertama kali aku menemukan di pojok rak Perpustakaan SMA dulu,  sampul sederhana hanya gambar orang eropa dengan judul sekadarnya saja" simple sekali, fikirku saat itu , dan belum tentu novel  ini bakal menyajikan balada yang membius pembacanya. Novel dengan tebal315 halaman  aku bawa pulang kerumah dan membacanya  per halaman  saking tebalnya novel itu7 hampir tuntas tiga minggu lebih, dan ada sesuatu yang menarik kutemukan. kau bisa membaca dan menyelami sambil menikmati secangkir kopi.    Kau tahu, inilah salah satu kelemahan jiwaku. Kelemahan yang aku nikmati dan aku kagumi satu-satunya. Dengan hidup seperti ini, aku memperoleh kenikmatan yang luar biasa dan engkau tak akan mampu mengetahui kenikmatan jiwa yang aku peroleh. Kenikmatan yang aku lihat dengan perasaan bahagia, walupun orang mengumpat dan mengutuki aku. Semua hinaan, sumpah serapah yang ...

Tawa Terakhir Joko Pinurbo Oleh: Hengky Dj

Sabtu sore waktu surabaya, maghrib mengambang diatas gedung sekolah dasar Klampis Ngasem 1, berisiknya suara kendaraan, lalu lalang membuat jalanan harus lebih dipenuhi dengan kesabaran. Melepas lelah dengan secangkir teh panas dan lantunan   musik Bosonova adalah cara laki-laki seperti kami mengusir segala keletihan yang membombardir tubuh. Pesan singkat dari Andri Kurniawan seorang guru sejarah yang gila akan sastra, membawa pesan duka bahwa Joko Pinurbo telah pulang dan selesai dengan puisinya. Iya… Untuk selamanya!. Kabar sedih teruntuk sastra Indonesia. Joko Pinurbo, si penyair dengan kreativitas melampaui batas, telah menghembuskan napas terakhirnya setelah melawan penyakit yang tak kalah kerasnya dari kepalanya yang selalu dipenuhi kata-kata indah. Ketika berita wafatnya Joko Pinurbo mencuat, dunia sastra Indonesia seakan kehilangan bintangnya yang selalu mampu membuat kata-kata berdansa seperti orang kesetanan di atas kertas kosong. Para penggemar sastra yang biasanya ten...

Diskon Keadilan: 6,5 Tahun

Panggung keadilan negeri ini kembali menyuguhkan drama yang lebih mengguncang daripada sinetron prime time. Kali ini, Harvey Moeis, seorang pengusaha sekaligus suami dari artis ternama Sandra Dewi, sukses mendapatkan "promo akhir tahun" berupa hukuman hanya 6,5 tahun penjara atas dugaan korupsi dana sebesar 300 triliun rupiah . Sebuah angka yang cukup untuk menutupi defisit APBN, tapi malah menjadi tiket emas untuk "liburan berfasilitas eksklusif." Bayangkan, dana sebesar itu bisa membangun puluhan rumah sakit, ribuan sekolah, atau bahkan menggaji ribuan guru honorer hingga tuntas. Tapi sayangnya, rakyat kecil hanya bisa gigit jari, sementara sang pelaku menikmati hasil jerih payah "dana abadi" rakyat. Adakah yang lebih ironis dari ini? 1.        Keadilan ala Negeri Dongeng Seperti di negeri dongeng, keadilan di negara ini terasa seperti cerita fiksi. Untuk mereka yang punya nama besar dan hubungan erat, hukum menjadi elastis—mudah dilenturkan. Band...