Skip to main content

Posts

Diskon Keadilan: 6,5 Tahun

Recent posts

Bu Nur dan Ketangguhan di Balik Perubahan ( Kisah Guru Senior Menghadapi Kurikulum Merdeka)

Kurikulum Merdeka udah jadi topik panas di kalangan guru dan sekolah nih, kayak mie instan abis ditirisin. Sejak pertama kali diluncurkan, harapannya kurikulum ini bisa jadi solusi atas kebosanan pendidikan yang serba kaku. Tapi, yaaa… namanya juga kurikulum baru, adaptasi pasti butuh waktu, apalagi kalau gurunya masih galau antara nyiapin Modul ajar atau mikirin utang cicilan (eh, curhat ya?). Tantangan dan Peluang Kurikulum Merdeka Sebagai guru di SDN Klampis Ngasem 1/246, Kurikulum Merdeka ini kadang bikin perasaan kayak naik roller coaster—deg-degan tapi seru. Kurikulumnya minta guru buat lebih kreatif dan fleksibel, mirip kayak gimana kita mutusin menu makan siang pas dompet lagi tipis. Tapi ya jujur, nggak gampang, Sob! Masalah terbesar sih, kesiapan guru. Mau nggak mau, saya dan rekan-rekan guru harus banyak belajar, kayak mahasiswa yang ngejar skripsi di deadline terakhir. Untungnya, di balik tantangan ini ada peluang buat ngajarin anak-anak dengan cara yang lebih fun . M...

Tawa Terakhir Joko Pinurbo Oleh: Hengky Dj

Sabtu sore waktu surabaya, maghrib mengambang diatas gedung sekolah dasar Klampis Ngasem 1, berisiknya suara kendaraan, lalu lalang membuat jalanan harus lebih dipenuhi dengan kesabaran. Melepas lelah dengan secangkir teh panas dan lantunan   musik Bosonova adalah cara laki-laki seperti kami mengusir segala keletihan yang membombardir tubuh. Pesan singkat dari Andri Kurniawan seorang guru sejarah yang gila akan sastra, membawa pesan duka bahwa Joko Pinurbo telah pulang dan selesai dengan puisinya. Iya… Untuk selamanya!. Kabar sedih teruntuk sastra Indonesia. Joko Pinurbo, si penyair dengan kreativitas melampaui batas, telah menghembuskan napas terakhirnya setelah melawan penyakit yang tak kalah kerasnya dari kepalanya yang selalu dipenuhi kata-kata indah. Ketika berita wafatnya Joko Pinurbo mencuat, dunia sastra Indonesia seakan kehilangan bintangnya yang selalu mampu membuat kata-kata berdansa seperti orang kesetanan di atas kertas kosong. Para penggemar sastra yang biasanya ten...

"Dekonstruksi Kurikulum: Perjalanan Penuh Perjuangan Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas"

          Seorang guru duduk di sudut ruang guru yang tenang, tetapi pikirannya dipenuhi dengan keluh kesah terkait Kurikulum Merdeka. Wajahnya mencerminkan kelelahan dan kebingungan yang mendalam. Berikut adalah cerita keluh kesahnya: Hari itu, di kelas yang penuh dengan murid-muridnya yang penuh semangat, Guru Susanti merenung sambil memandang buku-buku teks yang baru saja diberikan sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. Seiring dengan semangatnya untuk memberikan pendidikan terbaik, dia merasa seakan-akan terperangkap dalam labirin yang rumit. "Mengajar di bawah Kurikulum Merdeka ini seperti berjalan di atas tali tipis," gumamnya dalam hati. "Segala sesuatu begitu cepat berubah, dan saya harus selalu mencoba menyesuaikan diri dengan setiap perubahan ini." Guru Susanti mengeluhkan kurangnya waktu untuk mempersiapkan pelajaran yang berkualitas karena terus menerus dihadapkan pada perubahan-perubahan yang mendadak. "Saya ingin memberikan pelajaran yang me...

Pembelajaran Terpadu Model Nested

Di era dewasa ini pendidikan semakin tumbuh dan berkembang seiring perkembangan peradaban manusia. Para ahli dan pakar dalam dunia pendidikan marak melakukan pengembangan terkait penyajian pembelajaran yang aktif kreatif dan menyenangkan tanpa mengabaikan segi konten dari bahan ajar yang disajikan. Terkait konten pembelajaran saat ini digalakkan pembelajaran yang sifatnya terpadu (terintegrasi). Dalam artian bahwa pembelajaran yang memuat konten materi dalam pembelajaran memiliki keterpaduan antara bidang disiplin ilmu yang lain, dimana konten pembelajaran tidak hanya memuat satu bidang disiplin ilmu yang lain karena pembelajaran bersifat kontekstual terutama anak di tingkatan SD. Hal ini didasari karena berdasarkan mengacu pada karakteristik peserta didik bahwa anak pada usia SD belum mampu mengkonstruksi pengetahuannya dari abstrak ke konkrit dan masih bersifat kompleks. Memilah pengetahuan dari berbagai bidang disiplin ilmu atas suatu yang terjadi di lingkungannya masih sangat kompl...

Hubungan Guru Dan Murid (Semua Anak Sama Indahnya Seperti Matahari Terbenam)

        (Foto:Hengky dj: Kegiatan pembelajaran dengan siswa berkebutuhan khusus) Ya..Aku dititipi banyak oleh orang tuaku, guru, dan dosenku dari yang pentig sampai konyol.. kamu juga begitu, kan?.. jumlahnya tak terhitung” bukankah ini sudah saatnya untuk kita? Untuk berubah dari yang dititipi jadi yang menitipkan sesuatu memang merepotkan, tapi kita tidak terus begini..’’ suatu saat, kau juga akan jadi  yang mentraktir, dan di panggil guru, Pak atau Ibu, kita juga tidak bisa terus jadi anak-anak, kalau ingin jadi keren seperti mereka. Aku telah mencapai sebuah kesimpulan yang menakutkan bahwa aku adalah unsur penentu di dalam kelas. Pendekatan pribadikulah yang menciptkan iklimnya. Suasana hatikulah yang membuat cuacanya. Sebagai seorang guru aku memiliki kekuatan yang sangat besar untuk  membuat hidup seseorang menderita atau gembira. Aku bisa menjadi alat penyiksa atau alat pemberi ilham. Aku bisa mempermalukan atau bercanda, melukai atau ...

Jika Agamawan Selalu Menganggap Orang Lain Kotor, Maka Kesucian Hanya Bahan Gurauan

  Akhir-akhir ini banyak orang gila baru berkeliaran, Gus. Orang-orang yang hidupnya terlalu kenceng dan serius. Seperti bocah tua yang fakir cinta. Saban hari giat sembahyang. Habis sembahyang terus mencaci. Habis mencaci sembahyang lagi. Habis sembahyang ngajak kelahi. Dikit-dikit marah dan ngambek. Dikit-dikit senggol bacok. Hati kagak ada rendahnya. Kepala kagak ada ademnya. Menang umuk, kalah ngamuk. Apa maunya? Maunya apa? Dikasih permen minta es krim. Dikasih es krim minta es teler. Dikasih es teler minta teler. Kita sih hepi-hepi saja, Gus: ngeteh dan ngebul di beranda bersama khong guan isi rengginang, menyimak burung-burung bermain puisi di dahan-dahan, menyaksikan matahari koprol di ujung petang. Bahagia adalah memasuki hatimu yang lapang dan sederhana, hati yang seluas cakrawala.