Skip to main content

Posts

Showing posts from 2024

Diskon Keadilan: 6,5 Tahun

Panggung keadilan negeri ini kembali menyuguhkan drama yang lebih mengguncang daripada sinetron prime time. Kali ini, Harvey Moeis, seorang pengusaha sekaligus suami dari artis ternama Sandra Dewi, sukses mendapatkan "promo akhir tahun" berupa hukuman hanya 6,5 tahun penjara atas dugaan korupsi dana sebesar 300 triliun rupiah . Sebuah angka yang cukup untuk menutupi defisit APBN, tapi malah menjadi tiket emas untuk "liburan berfasilitas eksklusif." Bayangkan, dana sebesar itu bisa membangun puluhan rumah sakit, ribuan sekolah, atau bahkan menggaji ribuan guru honorer hingga tuntas. Tapi sayangnya, rakyat kecil hanya bisa gigit jari, sementara sang pelaku menikmati hasil jerih payah "dana abadi" rakyat. Adakah yang lebih ironis dari ini? 1.        Keadilan ala Negeri Dongeng Seperti di negeri dongeng, keadilan di negara ini terasa seperti cerita fiksi. Untuk mereka yang punya nama besar dan hubungan erat, hukum menjadi elastis—mudah dilenturkan. Band...

Bu Nur dan Ketangguhan di Balik Perubahan ( Kisah Guru Senior Menghadapi Kurikulum Merdeka)

Kurikulum Merdeka udah jadi topik panas di kalangan guru dan sekolah nih, kayak mie instan abis ditirisin. Sejak pertama kali diluncurkan, harapannya kurikulum ini bisa jadi solusi atas kebosanan pendidikan yang serba kaku. Tapi, yaaa… namanya juga kurikulum baru, adaptasi pasti butuh waktu, apalagi kalau gurunya masih galau antara nyiapin Modul ajar atau mikirin utang cicilan (eh, curhat ya?). Tantangan dan Peluang Kurikulum Merdeka Sebagai guru di SDN Klampis Ngasem 1/246, Kurikulum Merdeka ini kadang bikin perasaan kayak naik roller coaster—deg-degan tapi seru. Kurikulumnya minta guru buat lebih kreatif dan fleksibel, mirip kayak gimana kita mutusin menu makan siang pas dompet lagi tipis. Tapi ya jujur, nggak gampang, Sob! Masalah terbesar sih, kesiapan guru. Mau nggak mau, saya dan rekan-rekan guru harus banyak belajar, kayak mahasiswa yang ngejar skripsi di deadline terakhir. Untungnya, di balik tantangan ini ada peluang buat ngajarin anak-anak dengan cara yang lebih fun . M...

Tawa Terakhir Joko Pinurbo Oleh: Hengky Dj

Sabtu sore waktu surabaya, maghrib mengambang diatas gedung sekolah dasar Klampis Ngasem 1, berisiknya suara kendaraan, lalu lalang membuat jalanan harus lebih dipenuhi dengan kesabaran. Melepas lelah dengan secangkir teh panas dan lantunan   musik Bosonova adalah cara laki-laki seperti kami mengusir segala keletihan yang membombardir tubuh. Pesan singkat dari Andri Kurniawan seorang guru sejarah yang gila akan sastra, membawa pesan duka bahwa Joko Pinurbo telah pulang dan selesai dengan puisinya. Iya… Untuk selamanya!. Kabar sedih teruntuk sastra Indonesia. Joko Pinurbo, si penyair dengan kreativitas melampaui batas, telah menghembuskan napas terakhirnya setelah melawan penyakit yang tak kalah kerasnya dari kepalanya yang selalu dipenuhi kata-kata indah. Ketika berita wafatnya Joko Pinurbo mencuat, dunia sastra Indonesia seakan kehilangan bintangnya yang selalu mampu membuat kata-kata berdansa seperti orang kesetanan di atas kertas kosong. Para penggemar sastra yang biasanya ten...

"Dekonstruksi Kurikulum: Perjalanan Penuh Perjuangan Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas"

          Seorang guru duduk di sudut ruang guru yang tenang, tetapi pikirannya dipenuhi dengan keluh kesah terkait Kurikulum Merdeka. Wajahnya mencerminkan kelelahan dan kebingungan yang mendalam. Berikut adalah cerita keluh kesahnya: Hari itu, di kelas yang penuh dengan murid-muridnya yang penuh semangat, Guru Susanti merenung sambil memandang buku-buku teks yang baru saja diberikan sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. Seiring dengan semangatnya untuk memberikan pendidikan terbaik, dia merasa seakan-akan terperangkap dalam labirin yang rumit. "Mengajar di bawah Kurikulum Merdeka ini seperti berjalan di atas tali tipis," gumamnya dalam hati. "Segala sesuatu begitu cepat berubah, dan saya harus selalu mencoba menyesuaikan diri dengan setiap perubahan ini." Guru Susanti mengeluhkan kurangnya waktu untuk mempersiapkan pelajaran yang berkualitas karena terus menerus dihadapkan pada perubahan-perubahan yang mendadak. "Saya ingin memberikan pelajaran yang me...

Pembelajaran Terpadu Model Nested

Di era dewasa ini pendidikan semakin tumbuh dan berkembang seiring perkembangan peradaban manusia. Para ahli dan pakar dalam dunia pendidikan marak melakukan pengembangan terkait penyajian pembelajaran yang aktif kreatif dan menyenangkan tanpa mengabaikan segi konten dari bahan ajar yang disajikan. Terkait konten pembelajaran saat ini digalakkan pembelajaran yang sifatnya terpadu (terintegrasi). Dalam artian bahwa pembelajaran yang memuat konten materi dalam pembelajaran memiliki keterpaduan antara bidang disiplin ilmu yang lain, dimana konten pembelajaran tidak hanya memuat satu bidang disiplin ilmu yang lain karena pembelajaran bersifat kontekstual terutama anak di tingkatan SD. Hal ini didasari karena berdasarkan mengacu pada karakteristik peserta didik bahwa anak pada usia SD belum mampu mengkonstruksi pengetahuannya dari abstrak ke konkrit dan masih bersifat kompleks. Memilah pengetahuan dari berbagai bidang disiplin ilmu atas suatu yang terjadi di lingkungannya masih sangat kompl...