Skip to main content

MATERI MATEMATIKA KELAS 3 BAB 7 KELILING, LUAS, DAN SIMETRI PADA BANGUN DATAR

 
MATERI MATEMATIKA KELAS 3 BAB 7 KELILING, LUAS, DAN SIMETRI PADA BANGUN DATAR


SERTA VOLUME DALAM SATUAN TIDAK BAKU

 

A.        Menghitung Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang dengan Satuan Tidak Baku

 

Keliling bangun datar merupakan banyak satuan panjang yang digunakan untuk mengukur panjang seluruh sisi bangun datar tersebut. Luas bangun datar merupakan besarnya bidang yang dibatasi oleh sisi-sisi dari bangun datar tersebut. Kita dapat menentukan keliling dan luas sebuah bangun datar menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku.

Contoh satuan tidak baku untuk menentukan keliling persegi dan persegi panjang, antara lain korek api, pulpen yang sama panjang, pensil yang sama panjang, dan potongan lidi yang sama panjang. Contoh satuan tidak baku untuk menentukan luas persegi dan persegi panjang, antara lain kertas origami, buku yang sama besar, dan potongan kertas yang sama besar. Perhatikan contoh pengukuran keliling dan luas permukaan benda berikut!

 

 

 


 

Luas buku gambar

= 6 kertas origami

 

Kita juga dapat menentukan keliling dan luas persegi dan persegi panjang menggunakan petak satuan. Perhatikan contoh berikut!

 

11     10        9        8

 

12                                              7

 

13                                              6

 

14                                               5

 

1        2        3        4

 


Keliling persegi panjang

= 14 petak satuan


Luas persegi

= 9 petak satuan


B.       Menghitung Luas Bentuk Bangun Datar dengan Petak Satuan

 

Selain bentuk persegi dan persegi panjang, kita juga dapat menentukan luas bentuk bangun datar lainnya dengan menghitung banyak petak satuan yang diarsir atau diwarnai. Perhatikan contoh berikut!

 

1

2

 

= 1 petak satuan

 


 

Luas = 8 petak satuan                     Luas = 5 petak satuan

 

 

C.       Mengurutkan Luas Bangun Datar dengan Satuan Tidak Baku
 

Bangun datar dapat diurutkan berdasarkan luasnya. Mengurutkan bangun datar dapat dilakukan dari yang paling luas dan paling sempit. Perhatikan contoh berikut!

 

 

 

Luas bangun datar B = 10 petak satuan

 

 

 

 

A

 

 

 

 

Luas bangun datar B = 5 petak satuan

 

B

 

 

 

 

 

Luas bangun datar C = 13 petak satuan

 

 

 

 

C

 

Urutan bangun datar tersebut dari yang paling luas adalah C, A, B. Urutan bangun datar tersebut dari yang paling sempit adalah B, A, C.


D.       Mengukur Volume Benda dengan Satuan Tidak Baku

Volume sebuah benda adalah seberapa besar ruang yang dapat ditempati dalam benda tersebut. Volume sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku. Contoh satuan tidak baku yang dapat digunakan antara lain gelas, gayung, dan ember. Perhatikan contoh berikut!

Lima gelas air dapat mengisi sebuah teko hingga penuh.

Jadi, volume teko tersebut 5 gelas.

 

 

Volume beberapa benda juga dapat diurutkan dari yang terbesar atau dari yang terkecil. Perhatikan contoh berikut!

 

 

 

 

 

 

 

 

 


A                                                                                                                 C

Kita dapat mengurutkan volume sirop dalam botol dengan membandingkan ketinggiannya. Urutan volume sirop dari yang terbanyak adalah sirop pada botol B (= 4 gelas), sirop pada botol A (= 2 gelas), sirop pada botol C (= 1 gelas).

E.        Simetri Lipat pada Bangun Datar

Simetri lipat merupakan jumlah lipatan yang membagi sebuah bangun atau benda menjadi dua bagian sama besar. Garis hasil lipatan tersebut dinamakan sumbu simetri atau garis simetri. Sebuah benda atau bangun datar disebut simetris jika bangun tersebut memiliki sumbu simetri.


Perhatikan contoh benda-benda simetris berikut!

Ada bangun datar yang bentuknya simetris. Ada juga bangun datar yang bentuknya tidak simetris (asimetris). Bangun datar yang tidak simetris tidak memiliki sumbu simetri.


v  Contoh bangun datar simetris

 

 


Persegi memiliki 4 sumbu simetri


Persegi panjang memiliki 2 sumbu simetri


Segitiga sama sisi memiliki 3 sumbu simetri


 

                                                  


Trapesium sama kaki

memiliki 1 sumbu simetri

 

v  Contoh bangun datar tidak simetris


Segitiga sama kaki

memiliki 1 sumbu simetri


Segi lima beraturan

memiliki 5 sumbu simetri


 

 

            

 


Jajargenjang


Trapesium siku-siku


Segitiga siku-siku


Segitiga sembarang


 

Bangun datar di atas tidak memiliki sumbu simetri.

 

F.        Simetri Putar pada Bangun Datar

 

Simetri putar adalah banyak putaran yang dapat dilakukan oleh suatu bangun datar, sehingga dapat tepat menempati posisi seperti sebelum diputar. Perhatikan contoh berikut!

 

 

A                    B         D                    A           C                                                                                      B


 

D                    C        C                    B           B                                                                                       C

 


Posisi awal


Diputar 900

4

 

1 putaran)


Diputar 1800

2

 

1 putaran)


Diputar 2700

4

 

( 3 putaran)


Diputar 3600

(1 putaran)


Dalam satu putaran penuh, persegi dapat menempati bingkainya sebanyak 4 kali. Jadi, persegi memiliki simetri putar tingkat 4. Tingkat simetri putar beberapa bangun datar lainnya disajikan dalam tabel berikut.

 

Bangun Datar

Tingkat Simetri Putar

 

Segitiga sama sisi

 

 

3

 

Persegi panjang

 

 

2

 

Jajargenjang

 

 

2

 

Belah ketupat

 

 

2

 

Segi lima beraturan

 

 

5

 

G.       Menentukan Keliling Bangun Datar dengan Satuan Baku

 

Kita dapat menentukan keliling suatu bangun datar dengan cara menjumlahkan panjang sisi-sisinya. Satuan panjang baku yang dapat digunakan antara lain milimeter (mm), sentimeter (cm), dan meter (m). Perhatikan contoh berikut!

 

10 cm

 

 

 

5 cm

 

 

 

Keliling bangun di atas adalah = 10 cm + 5 cm + 10 cm + 5 cm = 30 cm.

Comments

Popular posts from this blog

Magis NoveL Sang Penyair Karya Mustafa Lutfi Al-Manfaluti

Novel Sang Penyair karya Mustafa Lutfi el-Manfaluti,  Sebuah novel yang amat biasa ketika pertama kali aku menemukan di pojok rak Perpustakaan SMA dulu,  sampul sederhana hanya gambar orang eropa dengan judul sekadarnya saja" simple sekali, fikirku saat itu , dan belum tentu novel  ini bakal menyajikan balada yang membius pembacanya. Novel dengan tebal315 halaman  aku bawa pulang kerumah dan membacanya  per halaman  saking tebalnya novel itu7 hampir tuntas tiga minggu lebih, dan ada sesuatu yang menarik kutemukan. kau bisa membaca dan menyelami sambil menikmati secangkir kopi.    Kau tahu, inilah salah satu kelemahan jiwaku. Kelemahan yang aku nikmati dan aku kagumi satu-satunya. Dengan hidup seperti ini, aku memperoleh kenikmatan yang luar biasa dan engkau tak akan mampu mengetahui kenikmatan jiwa yang aku peroleh. Kenikmatan yang aku lihat dengan perasaan bahagia, walupun orang mengumpat dan mengutuki aku. Semua hinaan, sumpah serapah yang ...

Diskon Keadilan: 6,5 Tahun

Panggung keadilan negeri ini kembali menyuguhkan drama yang lebih mengguncang daripada sinetron prime time. Kali ini, Harvey Moeis, seorang pengusaha sekaligus suami dari artis ternama Sandra Dewi, sukses mendapatkan "promo akhir tahun" berupa hukuman hanya 6,5 tahun penjara atas dugaan korupsi dana sebesar 300 triliun rupiah . Sebuah angka yang cukup untuk menutupi defisit APBN, tapi malah menjadi tiket emas untuk "liburan berfasilitas eksklusif." Bayangkan, dana sebesar itu bisa membangun puluhan rumah sakit, ribuan sekolah, atau bahkan menggaji ribuan guru honorer hingga tuntas. Tapi sayangnya, rakyat kecil hanya bisa gigit jari, sementara sang pelaku menikmati hasil jerih payah "dana abadi" rakyat. Adakah yang lebih ironis dari ini? 1.        Keadilan ala Negeri Dongeng Seperti di negeri dongeng, keadilan di negara ini terasa seperti cerita fiksi. Untuk mereka yang punya nama besar dan hubungan erat, hukum menjadi elastis—mudah dilenturkan. Band...

Eling–Eling Kereto Rupo Menungso

Surabaya. Selepas mengusir dahaga dengan es teh sayu-sayu terdengar lantunan sayir “ ono tangis kelayung-layung  tangise wong kang wedi mati  “  lantunan singkat tembang jawa tersebut membawaku pada pelamunan amat dalam mengenai kehidupan” ya betapa amat mahalnya syair tersebut, sehingga sengaja membuat saya  menulis di blog ini agar syair tersebut tidak lenyap, kikis dimakan perubahan zaman.  Semoga bisa menjadi perenungan, pelajaran dan membuat kita untuk “  iling”. Berikut beberpa kumpulan syair (tembang) agar kita selalu ingat akan mati dalam versi jawa. Eling-Eling Wong Urip Bakale Mati Alohumma Sholli Wa Salim ‘Ala, Sayidina Wa Maulana Muhammadin …… Eling-Eling Wong Urip Bakale Mati Ojo Bungah Ono Dunyo Mulyo Mukti Ngluru ‘Ilmu Lan Ngibadah Ingkang Yekti Ngluru ‘Amal Wiwit Urip Tumeko Mati Wajib Pasrah Wong Asor Maring Pengeran Sarto Nderek Nabi Kang Dadi Pungkasan Rukune Islam Iku Limang Perkoro Ingkang Ndingin Ngucapaken Syahadat L...