Skip to main content

Belajar Dari Gheta Ayu Rahmawati Dalam Menghasilkan Pundi Rupiah Dari Bisnis Online.

   Pergeseran gaya hidup masyarakat saat ini lebih banyak menyukai sesuatu yang sifatnya instan mulai dari godok indomie, lahirnya ojek online, jual beli online yang semakin hari sangat memanjakan manusia. Beberapa Para pelaku pebisnis kini juga harus melek terhadap kemajuan teknologi kalau tidak ingin tertinggal dalam pasar persaingan yang semakin bebas. Oke Kita harus mengakui bahwa jaman sekarang teknologi sangat membantu dalam berbagai aspek kehidupan khusunya dalam roda  ekonomi, hal tersebut juga didukung dengan sifat orang yang tidak mau ribet dan pengen sak penak udel e dewe.
   Tidak usah bertele-tele lantas bagaimana kamu menyiapkan diri dalam menghadapi era global khususnya bagi generasi muda dengan label generasi milinial tetap menjadi konsumen aktif atau sesekali mencoba untuk menjadi produsen yang membuat dompetmu  tidak kekeringan dan malah membuatmu untuk bisa  juga menghsilkan pundi-pundi rupiah.
     Satu diantara jutaan anak muda, kita bisa sedikit belajar dari gadis dengan pemilik nama lengkap Gheta ayu Rahmawati putri dari pasangan ibu Sri budi rahayu dan Zainal arifin kini selain kesibukannya sebagai mahasiswi akhir dengan mengambil konsentrasi bimbingan konseling ia juga sangat mahir dan menekuni dunia bisnis online atau (e-commerce) yang dimulainya sejak tahun 2014 silam. kini usahaya yang dilabeli dengan” gheta.room” telah merambat dan menjangkau pelanggan yang cukup luas dari mulai anak-anak, remaja sampai emak-emak. Terlebih dengan  kemajuan teknologi yang mengalami perkembangan signifikan. ”Alhmdulilah kini mulai banyak yang mengenali gheta.room dan semoga selalu menjadi idola”. Tutur Gadis  asli kota Lamongan yang terkenal dengan soto dan nasi boranan nya ini.
   Selain kepiawaiannya mengelola bisnis online gadis yang memiliki hobby dolanan sambil cari duit ini, juga ditunjang  paras cantik dan manis membuat usahanya tidak membutuhkan jasa endorse” ya iyalah ngapain juga  karena dia sendiri yang jadi modelnya sekaligus membuat kaum Adam betah memandang setiap insta storynya.
   Gadis yang akrab disapa Gheta ini setiap minggunya harus sering riwa –riwi ke Kediri dan Lamongan pulang, belum lagi jatah waktu liburnya  yang lebih banyak dihabiskan untuk melayani pelanggan setianya baik dirumah sampai harus cod-an ke beberapa tempat dan mengurus beberapa pengiriman barang.
” ketika ditanya apakah gak capek kuliah dan harus melayani pelanggan setiap minggunya ?. “iya capek  tapi seneng dan lebih kepada syukurnya karena diberi kesempatan  menjemput rejeki Allah di usia yang masih muda.” Tuturnya  dengan wajah sumringah!.        Diusia mudanya sebagai mahasiswi dan dengan diberkati paras cantik, humble sekaligus pekerja keras sangat logis banyak yang menyukai, naksir apalagi berharap ingin menjadikan-nya menantu idaman..hmm!.
    Jadi gimana kabar para kaum melancolis yang lebih intens memandang gawai buat stalking mantan dengan pasangan barunya atau bagi jomblo akut bermodal wifi, tidur miring sambil bolak balik mengecek beranda Instagram mengusir sepi dan berharap menemukan pasangan,  stop mulai sekarang dan jangan cupu. Sebaiknya mulai sekarang mencoba  memaksimalkan sekecil apapun peluang, bahkan menciptakan usahamau sendiri tanpa harus membeli lahan ,menyewa ruko dll.
    Kemajuan teknologi dan semakin meleknya masyarakat pada teknologi sudah seharusnya kita bangun dan sadar dari pemikiran semua akan indah pada waktunya, setiap orang pasti memiliki warna episode hidupnya sendiri entah itu asik, sedih, manis  kecut sampai pada hal yang kesannya gapleki, oke  bodo amat sajalah lah toh hidup harus tetap berjalan. Khususnya bagi kamu yang masih di usia muda rasanya kamu mempunyai banyak platform untuk mengekspresikan dan menunjukan siapa diri kita  mau jadi keren atau pecundang dengan bacotan dan omong kosong.  
   Kamu adalah aktor utama untuk membuat nyata terhadap  plan yang telah kamu gadang-gadang selama ini ‘”anjir bukan sok bijak atau sok megurui tapi ini adalah bumbu, unek unek yang nyaris di alami kabeh arek enom yang bingung mau apa, mau usaha apa mau kemana semoga melalui tulisan singkat ini kita bisa belajar bersama dari sosok Gheta ayu rahmawati dalam memaksimalkan teknologi dan menjadi cewe pekerja kerjas soo gais mulai sekarang action sajalah!!!....ojo kakean mikir, Ben koen gak diarani turune miring.



Bagi kalian yang kepo mau cari barang di gheta bisa stalking pada akunnya dibawah ini ya ….awas ojo naksir !
Ig: gheta.room
Fb/; gheta ayu rahmawati

Comments

Popular posts from this blog

Magis NoveL Sang Penyair Karya Mustafa Lutfi Al-Manfaluti

Novel Sang Penyair karya Mustafa Lutfi el-Manfaluti,  Sebuah novel yang amat biasa ketika pertama kali aku menemukan di pojok rak Perpustakaan SMA dulu,  sampul sederhana hanya gambar orang eropa dengan judul sekadarnya saja" simple sekali, fikirku saat itu , dan belum tentu novel  ini bakal menyajikan balada yang membius pembacanya. Novel dengan tebal315 halaman  aku bawa pulang kerumah dan membacanya  per halaman  saking tebalnya novel itu7 hampir tuntas tiga minggu lebih, dan ada sesuatu yang menarik kutemukan. kau bisa membaca dan menyelami sambil menikmati secangkir kopi.    Kau tahu, inilah salah satu kelemahan jiwaku. Kelemahan yang aku nikmati dan aku kagumi satu-satunya. Dengan hidup seperti ini, aku memperoleh kenikmatan yang luar biasa dan engkau tak akan mampu mengetahui kenikmatan jiwa yang aku peroleh. Kenikmatan yang aku lihat dengan perasaan bahagia, walupun orang mengumpat dan mengutuki aku. Semua hinaan, sumpah serapah yang ...

Tawa Terakhir Joko Pinurbo Oleh: Hengky Dj

Sabtu sore waktu surabaya, maghrib mengambang diatas gedung sekolah dasar Klampis Ngasem 1, berisiknya suara kendaraan, lalu lalang membuat jalanan harus lebih dipenuhi dengan kesabaran. Melepas lelah dengan secangkir teh panas dan lantunan   musik Bosonova adalah cara laki-laki seperti kami mengusir segala keletihan yang membombardir tubuh. Pesan singkat dari Andri Kurniawan seorang guru sejarah yang gila akan sastra, membawa pesan duka bahwa Joko Pinurbo telah pulang dan selesai dengan puisinya. Iya… Untuk selamanya!. Kabar sedih teruntuk sastra Indonesia. Joko Pinurbo, si penyair dengan kreativitas melampaui batas, telah menghembuskan napas terakhirnya setelah melawan penyakit yang tak kalah kerasnya dari kepalanya yang selalu dipenuhi kata-kata indah. Ketika berita wafatnya Joko Pinurbo mencuat, dunia sastra Indonesia seakan kehilangan bintangnya yang selalu mampu membuat kata-kata berdansa seperti orang kesetanan di atas kertas kosong. Para penggemar sastra yang biasanya ten...

Diskon Keadilan: 6,5 Tahun

Panggung keadilan negeri ini kembali menyuguhkan drama yang lebih mengguncang daripada sinetron prime time. Kali ini, Harvey Moeis, seorang pengusaha sekaligus suami dari artis ternama Sandra Dewi, sukses mendapatkan "promo akhir tahun" berupa hukuman hanya 6,5 tahun penjara atas dugaan korupsi dana sebesar 300 triliun rupiah . Sebuah angka yang cukup untuk menutupi defisit APBN, tapi malah menjadi tiket emas untuk "liburan berfasilitas eksklusif." Bayangkan, dana sebesar itu bisa membangun puluhan rumah sakit, ribuan sekolah, atau bahkan menggaji ribuan guru honorer hingga tuntas. Tapi sayangnya, rakyat kecil hanya bisa gigit jari, sementara sang pelaku menikmati hasil jerih payah "dana abadi" rakyat. Adakah yang lebih ironis dari ini? 1.        Keadilan ala Negeri Dongeng Seperti di negeri dongeng, keadilan di negara ini terasa seperti cerita fiksi. Untuk mereka yang punya nama besar dan hubungan erat, hukum menjadi elastis—mudah dilenturkan. Band...