Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Tersinggung Dengan Jancuk Datanglah Ke Surabaya

Kata terlaris dan sudah lama ada ini mudah diucapakan dan dikenal oleh siapaun dibelahan wiayah manapun, kata  ini sebagai ekxpresi seseorang manakala   marah, senang, sedih, kecewa, bahakan untuk menyapa seseorang, edan emang ! kata yang tak bisa dikupas hanya menggunakan satu tafsir saja ini saking banyaknya pro dan kontra.Iya kata itu adalah “JANCUK”  kasar itu!,  ah biasa aja, bla –bla  pasti kamu bakal menemu banyak makna dan asumsi bila berdebat soal Jancuk. Jancuk! Kata yang  memiliki berbagai macam makna,diluar sana banyak mengartikan bahwa jancuk adalah bentuk dari luapan  suatu emosi yang  kasar, hujatan, ataupun ketidaksukaan seseorang akan sesuatu. Bahkan Jancuk bisa memicu pertikaian bagi mereka yang mudah tersulut emosi atau bagi kaum sumbu pendek. Oke sampai sini bagaimana respon kalian ? bila di jancuki sama seseorang, “pasti kebanyakan ya marah lah “ oke itu respond an jawaban yang masuk akal juga.  Nah  karena m...

Si Jo dan Kematian Surti

     Surabaya masih menyuguhkan  keramaian  seperti biasanya dan aku lihat  Si Jo  beberapa hari ini  masih  termangu menatap langit kosong saat magrib menjelang, masih teringat  saat kemarin si Jo Bercerita  kepadaku tentang kematian gadis impiannya, kau gila apa? ' bagaimana engkau bisa bercerita seseorang yang tidak nyata, " kataku.!  aku bicara apa adanya cukk! Gertaknya,  dia nyata dan bukan khayalan dan aku rasa menyukainya.   "oh aku kira itu cuma impianmu saat kau tidur too,! asem tenan  kau sam ledek si Jo Beberapa hari ini kami sering menghabiskan waktu di warung kopinya Cak Mad, selain kopi paling juga mie goreng atau gak ya paling nasi telor tambah kecap, yang jadi menu favorit kami kala lagi sedang nongkrong,  tempatnya  sangat sederhana dibanding dengan  warkop yang lain, karena di sini tidak ada akses wifi, tidak luas. namun  suasana  yang adem ayem tentre...

Hujan Bulan Desember

        Masih terbayang di benak saya bagaimana kamu memperlakukan saya sebagai opsi, bukan pilihan pertama. Jungkir balik saya bertanya, “Apa yang kurang dari saya?” sampai tak cukup memberimu alasan berhenti dan menetap hanya di dada saya. Kamu pernah jadi alasan saya menunda impian. Menghancurkan "life plans" yang sempat saya gadang-gadang sendiri. Melihatmu berjalan di dua hubungan sekaligus  mempertahankan saya, sementara ikatan lain jalan terus membuat hati saya sungguh terberangus. Bukan hanya terbakar, saya sempat hangus. Tapi saya penyintas yang tangguh. Terbukti saya berhasil mengalahkan rasa nyeri itu meski penuh peluh. Saat kelak kita bertemu lagi, tetap akan kamu temukan sungging senyum saya yang penuh. Hati saya sempat kamu tikam, hampir terbunuh. Namun serakan hati itu kini menguatkan saya hingga ke pembuluh. Jika kita bertemu lagi nanti, tolong berhenti bertanya apa yang membuat saya sedingin ini. Seharusnya kamu sudah cukup tahu diri. Ka...

Akhirnya Neraka telah jatuh

Segala risau, membunuhku perlahan dalam kelamunan, banyak hal yang tak bisa aku ungkap dalam omongan, Melihat kerapuhan dan penghianatan rasanya aku ingin sekali ketemu dewa sinigami dan meminjam  Death Note nya,, Ha-ha-ha lelucon apa yang aku bicarakan. Aku mencoba beropini di atas hati yang tak menentu, Sialan lagi aku tidak menemukan jawaban apapun atas apa yang terjadi. Sial sial sial Oh shit Neraka macam ini.  Aku teringkat saat si Tua berkata jujur kepadaku sudah waktunya engkau belajar mati sementara tidur tanpa bermimpi, tidur tanpa bantal atau selimut Engkau mungkin tenang.. Anjing saran apa ini..? Dimana surga aku mau ke sana kataku pada si Tua yang telah mau pergi? Ada dibawa saat kau sentuhkan keningmu yang manja.

Malam Jatuh di Surabaya

Soal lagu setiap orang punya selera -masing masing, sialan aku juga tidak tau bagaimana aku tiba tiba bisa menyukai suatu lagu hanya sekali dengar, lewat teman saya seorang penulis kelas gaib ,,memutarkan lagu di atas meja kopinya cak mad, "Gelanggang ganas 5: 15, di Ahmad Yani yang beringas. Sinar kuning merkuri: pendar celaka akhir hari. Malam jatuh di Surabaya" Berikut kutipan singkat lirik dari band asli suroboyoan,, Gilaa lirik yang tak seperti biasanya,,terlebih lagi aku tipe orang penikmat sastra.. Lagu itu membuat kopi yang kuseduh seperti menembus ubun ubun ku. Saking enak dan dalamnya aku berkata jancukk, sinting ini lagu. Kini setiap sore di atas bisingya aspal Surabaya,,obat terbaik adalah lagu ini saat letih mampir di badan. Lagu dengan penuh syarat makna Sampai Tuhan kalah diriuh jalan Selamat malam cuk.. Malam mu telah jatuh disurabaya

Matinya Pain Akatsuki di Surabaya

13 Desember  neraka telah muncul di atas retaknya  aspal,, bahkan kopi yang aku pesan di Surabaya pun masih belum dingin, tiba-tiba l. Pengamen dengan suara serak singgah hanya untuk mencari rokok,, ia melantunkan lagu band kesukaan gua yaa malam jatuh di Surabaya. Beberpa orang dengan asik main mobile legend dengan umpatan asli khas sini jancuk. Angin jalanan membawa lamunanku ke Lima tahun lalu,, saat aku membeli buku catatan untuk menulis berbagai kisah. Ah jancuk emang aku selalu tak punya ide untuk menulis sesuatu yang menarik. Aku lebih suka menulis ketika Surabaya turun hujan, Oh iya cuk lalu apa hubungannya dengan kematian akatsuki ? Iya siapa yang tidak kenal serial yang ada di anime Naruto,  Akatsuki adalah organisasi yang mencoba menciptakan kestabilan di dunia, organisasi ini  di gawangi oleh Nagato, Conan dan yahiko, Aku selalu ingat saat episode ini Dimana orang mencari arti kedamaian ,setiap orang bisa saling memahami satu sama lain, Akatsuki...

Si Buta Pembawa Lampu

Si Buta Yang Membawa Lampu  ( Untuk  Surabayaku)         Suatu malam ada seorang pemuda melihat kakek  dengan kondisi buta  tubuh kurus nan membungkuk ia terlihat  berjalan di tengah malam dengan membawa lampu? buat apa si kakek itu membawa lampu untuk penerang toh sama saja ia pun akan tetap merasa gelap" tanya pemuda dalam hainya"            Saking penasaranya pemuda itu nekat bertanya pada kakek tersebut kek untuk apa kakek membawa lampu untuk penunjuk jalan, mohon maaf   bukankah    kakek  akan tetap merasa gelap walau membawa lampu. saya hanya ingin orang lain bisa melihat jalan  dengan benar dan jelas di tengah kegelapan " jawab si kakek " Bagaiamana mungkin  aku menjadi bisu, terhadap apa yang telah aku saksikan sampai pada berisiknya kota Surabaya, di tengah senja yang mulai melelap suara dentuman kemarin, bukanya membuat aku takut, tetapi bagai...