Hanya kadang kenangan selalu membawa angin Ribut.
di kota kecil ini lah, semuanya dimulai dan kini yang tertinggal hanya aroma kenangan kisah, iya saat itu rasa yg tumbuh seperti tunas dimusim semi, lalu terinjak begitu saja.
kusadari dari dulu dalam persoalan sebuah rasa tanpa orang bisa menjelaskannya , kenyataan nya sepanjang sejarah semua orang tak mampu untuk menahannya.
begitulah ,
Saat ini senja sudah mulai sayup.
gambar tentangmu mulai terlihat samar.
adakah kenangan kan terhapus bersama aroma jalan yang baru tersiram dari rintik hujan.
adakah..masihkah?
di kota kecil ini lah, semuanya dimulai dan kini yang tertinggal hanya aroma kenangan kisah, iya saat itu rasa yg tumbuh seperti tunas dimusim semi, lalu terinjak begitu saja.
kusadari dari dulu dalam persoalan sebuah rasa tanpa orang bisa menjelaskannya , kenyataan nya sepanjang sejarah semua orang tak mampu untuk menahannya.
begitulah ,
Saat ini senja sudah mulai sayup.
gambar tentangmu mulai terlihat samar.
adakah kenangan kan terhapus bersama aroma jalan yang baru tersiram dari rintik hujan.
adakah..masihkah?
suara..dan salam itu kembali hadir
aku masih di tengah halaman.
di tengah kota yang ingin aku tempati
aku masih di tengah halaman.
di tengah kota yang ingin aku tempati
disela-sela bahasa yang ingin aku akhiri dengan titik kita
bila bahasaku bersua menjelma kalimah peraduan
maka ia adalah abjad kerinduan
masihkah setidaknya ada separuh harapan.
ataukah mungkin dariku atas segala rasaku selalu rindu untuk merasakan rasa atas disakiti lagi dan lagi.
ataukah mungkin dariku atas segala rasaku selalu rindu untuk merasakan rasa atas disakiti lagi dan lagi.
di
tengah malam yang mulai menutup, bersam remang cahaya lampu kota dan
sedikit berisik kendaraan motor yang ikut mulai terlelap bersama jutaan
insan.
sahabatku pernah menasehati " bahwa apapun liku ujian, cobaan dalam hidup tetaplah untuk sabar dan ikhlas.
dengan suara yang paruh dan sesak didada'' bagaimana kalau itu harus kehilangan orang yang paling kita sayangi ? kataku
mungkin
rasa sakit bisa saja hilang dalam berhari kan hilang, kekecewaan pun
bisa pudar, tapi bagaimana dengan kehilangan ? kesepian, kesunyian ada
yang hilang.
bagaimana menghadapi semua itu ? disaat kesabaranku dan keikhlasanku masih jauh dari apa yang kau bayangkan !.
larut malam berselimut dengan dingin berlalu tanpa jawaban.
aku tak memaksa bagaimanapun akupun tau dia juga pernah merasakan kehilangan orang yang paling berati dalam hidupnya,
kau tak boleh diam larut dan tenggelam ! katanya sambil menepuk pundaku sambil menyusuri jalanan gang kecil yang sunyi.
pada akhirnya kita saja boleh meyakini apapun yang menjadi tujuan kita,
sangat manusiawi bila kecewa bila apa yang kita inginkan tak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
perjuangan ?
tapi ada satu hal yang aku sadari bagaimana hidup tak harus tentang mendapatkan semata tapi bagaimana kita menerima,
begitulah semestinya,
kini
di ujung sebrang laut dermaga itu semakin kelihatan, ombak semakin
besar, bahtera ini tak boleh sedikitpun koyah bahkan terdampar, akulah
yang bertanggungjawab sebagai nahkoda.
dilautan ilmu pendidikan kota pahlawan, bahtera ini harus sampai pada dermaga bernama kejayaan.
untuk kisah dan kenangan di kota yang setiap moment telah memiliki album dalam perjalanan hidup
untuk kisah bila kau abjad biarlah kan kurangkai sebuah kalimat bernama kesempurnaan
untuk kenangan sepahit kopi selalu lah menjadi teman
dan untuk segala perjuangan dan doa. larilah bertahanlah seperti surya pagi
segala rasa daun dan darah muda
bahwa perjuangan masih belum selesai..
Comments
Post a Comment